Akuilah Bahwa Semua yang Kau Miliki Hanya dari Allah SWT

Bila kita belajar dari Al-Qur’an, kita tidak akan terlepas dari kisah para nabi dan manusia-manusia suci yang penuh hikmah dan pelajaran.

Mereka adalah contoh nyata tentang bagaimana cara bersikap dan menghadapi berbagai macam problema kehidupan.

Ketika para nabi mendapat rezeki yang besar, meraih prestasi yang agung dan mendapat kemuliaan yang tinggi, mereka selalu menisbatkannya kepada Allah swt. Tak sekalipun dari mereka yang berbangga dan mengatakan, “Ini adalah hasil dari kecerdasan dan jerih payahku !”

Simaklah kisah-kisah dibawah ini :

(1)

Ketika Nabi Sulaiman as mendapat hadiah berlimpah dari Ratu Balqis, beliau hanya berkata :

فَمَا آتَانِيَ اللَّهُ خَيْرٌ مِمَّا آتَاكُمْ بَلْ أَنْتُمْ بِهَدِيَّتِكُمْ تَفْرَحُونَ

Dia (Sulaiman) berkata, “Apa yang Allah berikan kepadaku lebih baik daripada apa yang Allah berikan kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.” (QS.An-Naml:36)

(2)

Ketika Nabi Sulaiman as melihat singgasana Balqis yang telah berpindah kehadapannya lebih cepat dari kedipan mata, beliau hanya berkata :

قَالَ هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي

“Ini termasuk karunia Tuhanku…” (QS.An-Naml:40)

(3)

Ingatlah Dzulqarnain ketika berhasil membangun dinding pembatas untuk melindungi kaum tertindas, beliau hanya berkata :

قَالَ هَٰذَا رَحْمَةٌ مِنْ رَبِّي

Dia (Zulkarnain) berkata, “(Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku.” (QS.Al-Kahfi:98)

(4)

Ketika Sayyidah Maryam ditanya oleh Nabi Zakaria as, darimana ia memperoleh hidangan yang luar biasa itu, ia menjawab :

قَالَ يَا مَرْيَمُ أَنَّىٰ لَكِ هَٰذَا ۖ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ

Zakaria berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” (QS.Ali ‘Imran:37)

(5)

Ketika Nabi Yusuf as meraih puncak kekuasaan Negeri Mesir, beliau hanya berkata :

رَبِّ قَدْ آتَيْتَنِي مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِي مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ

“Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi.” (QS.Yusuf:101)

Semua kemuliaan yang didapatkan oleh para nabi selalu mereka nisbatkan kepada Allah swt. Karena memang semua ini dari Allah !

Akal yang kita gunakan untuk berpikir adalah pemberian Allah…

Tenaga yang kita gunakan untuk bekerja adalah anugerah Allah…

Masihkah kita menganggap kesuksesan kita adalah murni dari usaha kita sendiri?

Ingatlah kisah manusia congkak yang menganggap semua kekayaannya adalah hasil dari jerih payahnya sendiri, ketika ia berkata :

قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَىٰ عِلْمٍ عِنْدِي

Dia (Karun) berkata, “Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku.” (QS.Al-Qashas:78)

Maka Allah pun membinasakannya dengan semua kesombongannya itu.

Akui dan yakinilah bahwa semua yang ada padamu berasal dari Allah. Semua kesuksesan, kejayaan, harta dan segala nikmatan yang kau rasakan adalah pemberiannya. Renungkan selalu ayat berikut ini :

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ

“Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah.” (QS.An-Nahl:53)

Semoga bermanfaat…