Apa itu Fingerstyle?
Fingerstyle adalah sebuah tehnik bermain gitar yaitu dengan memetik secara langsung senar-senar gitar menggunakan ujung jari, kuku, atau pun pick (fingerpick) yang di pasang pada jari-jari kanan ( pada jari kiri bila bermain secara kidal ) . Istilah fingerstyle sendiri masih sering keliru di bicarakan di kalangan awam sebagai sebuah genre atau gaya dalam bermusik. Lebih dari itu fingerstyle adalah sebuah paket komplit berbagai macam tehnik gitar dan memetik, bukan hanya sekedar "style" dalam bermain gitar. Secara sinonim fingerstyle juga berasal dari sebuah kata fingerpicking style, yang terlahir dari sebuah tradisi musik-musik rakyat (ragtime, dll) , blues, dan country di Amerika Serikat dan juga beberapa musik tradisional dari negara lain seperti flamenco di Spanyol, dan juga beberapa unsur Jazz dari daerah afrika. Tehnik memetik senar menggunakan jari sendiri berasal dari tehnik permainan lute (sejenis kecapi) dan vihuela , saudara jauh dari instrumen gitar.Fingerstyle memiliki beragam jenis variasi yang terus berkembang sampai saat ini.
Dari pola permainan chord yang sederhana dengan arpeggio, penambahan elemen artificial harmonic , pola penggunaan hammer on dan pull off dengan tangan kiri ( tangan kanan jika bermain secara kidal), sampai penggunaan suara perkusi dari body gitar.
Bemain gitar adalah bermain musik. Artinya gitaris harus punya pendengaran yang baik agar tahu jika tala/tuning/stem gitar ada yg kurang pas. Jangan terlalu mengandalkan tuner elektronik. Karena, terkadang begitu dimainkan atau karena perubahan suhu, tegangan senar bisa berubah. Sebaiknya setiap hendak memainkan lagu baru di panggung stem ulang gitar selalu. Sebagus apa pun permainan gitaris, jika stem-an sumbang, pasti akan rusak keindahan permainannya.Sejak instrumen musik petik (berdawai) mulai dikenal manusia, selalu ada dua cara utama memainkannya. Yakni, sebagai instrumen pendamping atau sebagai instrumen tunggal/solo.
Sebagai pendamping, ia melengkapi salah satu fungsi yang diperlukan dalam sebuah sajian musik Bisa sebagai pengiring (rhythm section) atau sebagai melodi/nyanyian. Sebagai instrumen tunggal, ia dimainkan tanpa ada musisi lain ataupun penyanyi. Jadi, dengan satu alat musik saja, sang musisi merangkap fungsi pengiring dan melodi sekaligus.
Ketika instrumen gitar modern lahir, teknik bermain untuk sajian tunggal sudah semakin kompleks. Bahkan desain gitar modern oleh Antonio Torres (Spanyol) jelas mementingkan kebutuhan para gitaris tunggal. Tiga senar bas dan tiga senar treble adalah kombinasi ideal untuk memainkan melodi dan iringan dengan harmoni paling efisien.Mungkin belum pernah ada sebelumnya, suatu cara memainkan suatu alat musik yg mendobrak batasan-batasan umum lebih dari "fingerstyle”. Dengan pendekatan inilah potensi terbesar dari gitar sebagai alat musik bisa dimanfaatkan dimana melodi, bass line dan harmonisasi pengiring bisa dikombinasikan dan dimainkan pada saat bersamaan untuk menciptakan musik yang lengkap, kaya harmonisasi layaknya suatu orkestra. Ditangan-tangan terlatih pemain fingerstyle, gitar bisa dipakai untuk memainkan music layaknya piano—dengan satu kelebihan unik yang tidak dimiliki piano yaitu: 'PORTABILITAS'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar