Allah swt berfirman,
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam.” (QS.Al-An’am:162)
Tentu ayat ini tak asing ditelinga kita. Sebuah ayat yang bagi sebagian kaum muslimin dijadikan sebagai doa pembuka ketika memulai solatnya. Ayat yang mungkin telah kita hafal begitu lama, tapi pernahkah kita merenungkan maknanya?
“Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam.”
Ayat ini menggabungkan antara ibadah dan seluruh aktifitas kehidupan, bahkan detik-detik akhir dalam hidup kita hendaknya diniatkan untuk Allah swt. Dengan penuh keikhlasan dan ketulusan.
Ya, hanya untuk Allah swt ! Bukan untuk mengikuti trend, adat ataupun pemikiran manusia !
Ayat ini ingin membongkar pemikiran sempit yang menganggap agama hanya ada di mimbar-mimbar dan masjid-masjid…
Ayat ini secara gamblang ingin mengajarkan bahwa :
Dimanapun aku berada…
Solatku…
Ibadahku…
Seluruh aktifitas hidupku…
Bahkan detik-detik akhir kematianku…
Solatku…
Ibadahku…
Seluruh aktifitas hidupku…
Bahkan detik-detik akhir kematianku…
Hanya untuk Allah swt…
Akan selalu berada dijalan Allah swt…
Dan tidak pernah lepas dari syariat Allah swt…
Akan selalu berada dijalan Allah swt…
Dan tidak pernah lepas dari syariat Allah swt…
Karena Islam bukan hanya mengajarkan kepada kita cara solat dan berpuasa. Tapi Islam sedang membimbing dan mengajarkan dalam seluruh aspek kehidupan agar kita menjadi manusia yang benar-benar layak disebut manusia.
Semoga bermanfaat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar